Dreadout 2 is a horror adventure title with some open-world elements. Its limited budget impacts its grand ideas and this was frustrating. With such potential, it could have been great. However, its many flaws will leave you wanting, An eerie atmosphere,
Poorly executed, Awful frame rate, The final product is disappointing,
Interessant psykologisk horror. Kreativt monsterdesign. Historien er temmelig varieret
Klicheprægede lokationer. Ustabile og svært gennemskuelige gameplaymekanikker. Stiv kontrol og et sløvt kamera. Teknisk mareridt på konsol. Trange gange og brede berøringsflader leder til, at du sidder fast
Linda still total bae, Linda, Peningkatan visual signifikan dibandingkan seri pertama, Dengan konsep semi open-world untuk sisi eksplorasi, Cita rasa Indonesia penuh lelucon, terutama di desain kota, Kehadiran sisi aksi berbasis serangan melee yang menaw
Ada setan / hantu berbahasa Inggris dan ada pula yang berbahasa Indonesia atau Sunda? Apa yang terjadi di sini?, Voice acting campur aduk yang sulit dirasionalisasi, Masih dipenuhi bug, Beberapa boss, terutama pertarungan menggunakan kamera, butuh balanci
Dreadout 2 tetap tampil sebagai game horror racikan developer lokal yang memesona. Bahwa keberanian mereka untuk mengusung sesuatu yang baru dan berbeda dalam desain yang jelas terasa lebih ambisius bekerja dengan cukup baik dan pantas untuk disambut deng...
Abstract: Menyebutnya sebagai salah satu game racikan developer lokal tersukses sepertinya tidak berlebihan. Hampir dari kita semua tentu masih ingat bagaimana Dreadout ketika rilis, tidak hanya berhasil mencuri hati gamer Indonesia saja lewat pendekatan gameplay a...